Wool terbentuk oleh serat protein, yang
terdiri dari lebih dari 20 asam amino. Asam amino ini membentuk polimer
protein. Wol juga mengandung sejumlah kecil lemak, kalsium dan sodium.
Karena terbuat daru serat protein wool memiliki beberapa keunggulan
dan kelebihan antara lain sebagai berikut:
- Wool memiliki sifat tahan terhadap api
- Wool sangat awet atau tahan lama
- Wool mampu meregangkan hingga 50% ketika basah dan 30% saat kering
- Wool memiliki sifat wicking kelembaban yang sangat baik
Proses Pembuatan Wool
Proses pembuatan wool diawali dengan
pencukuran bulu domba, pencukuran ini dilakukan setiap setahun sekali.
Setelah dilakukan pencukuran wool dicuci untuk menghilangkan kotoran.
Wool yang sudah dibersihkan bisa langsung diberi perwarna, sebelum
dilakukan proses carding dilakukan serangkaian rol baru diproses
carding. Step selanjutnya adalah dilakukan proses roving. Untuk benang
tenun benang wool dibuat sangat halus sedangkan untuk benang wool rajut
lebih tebal.