Berbicara
mengenai sablon tidak terlepas dari media cetaknya seperti kaos,kertas maupun
plastik yaitu sebagai alat perpindahan suatu gambar.mengenai cara menyablon
sendiri ada dua jenis yaitu dengan menggunakan tenaga manusia(manual) dan
menggunakan mesin(digital) banyak dari sekian orang bertanya mana sih yang
lebih baik ,menggunakan sablon manual/digital,dari kedua cara tersebut
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing,tidak 100% sablon digital itu
lebih baik dari pada sablon manual atau sebaliknya,semua tergantung dari cara
pembuatannya sampai jenis tinta dan alat transfer yang digunakan.semakin baik
jenis tinta dan alat tranfer yang digunakan maka akan semakin baik hasilnya
karena tinta/cat berpengaruh besar dalam awet/tidaknya hasil penyablonan,berikut
uraian singkat perbedaan dari keduanya
SABLON
MANUAL
Kelebihan:
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, bergantung pada jenis tinta sablon yang digunakan, dan proses pengerjaannya.
2. Bisa mengerjakan sablon gambar/tulisan yang timbul dengan menggunakan tinta busa.
3. Tinta lebih kuat menempel pada kaos walau dicuci beberapa kali.
4. Untuk pemesanan yang massal, biaya sablon jauh lebih murah.
Kekurangan:
1. Kurang bagus untuk menyablon foto yang berwarna-warna.
2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.
3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan relatif besar.
4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan.
Kira-kira seperti itu perbedaannya. Silahkan Saudara mempertimbangkan untuk memesan kaos dengan sablon manual ataukah sablon digital. Tentunya dengan mempertimbangkan budget yang tersedia.
Saya juga menampilkan contoh kaos yang disablon dengan manual.
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, bergantung pada jenis tinta sablon yang digunakan, dan proses pengerjaannya.
2. Bisa mengerjakan sablon gambar/tulisan yang timbul dengan menggunakan tinta busa.
3. Tinta lebih kuat menempel pada kaos walau dicuci beberapa kali.
4. Untuk pemesanan yang massal, biaya sablon jauh lebih murah.
Kekurangan:
1. Kurang bagus untuk menyablon foto yang berwarna-warna.
2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.
3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan relatif besar.
4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan.
Kira-kira seperti itu perbedaannya. Silahkan Saudara mempertimbangkan untuk memesan kaos dengan sablon manual ataukah sablon digital. Tentunya dengan mempertimbangkan budget yang tersedia.
Saya juga menampilkan contoh kaos yang disablon dengan manual.
SABLON DIGITAL.
Kelebihan:
1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.
2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.
3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper).
4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.
Kekurangan:
1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta printernya.
3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk sablon digital ini seperti katun combed.
Alasannya karena kaos bahan katun combed menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis bahan lainnya seperti
kaos bahan TC ataupun PE, untuk menutupi biaya sablon digital ini.
4. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya berukuran A4.
NB: Semua artikel yang ada berdasarkan teori dari internet maupun sumber lainnya.semoga bermanfaat
1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.
2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.
3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper).
4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.
Kekurangan:
1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta printernya.
3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk sablon digital ini seperti katun combed.
Alasannya karena kaos bahan katun combed menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis bahan lainnya seperti
kaos bahan TC ataupun PE, untuk menutupi biaya sablon digital ini.
4. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya berukuran A4.
NB: Semua artikel yang ada berdasarkan teori dari internet maupun sumber lainnya.semoga bermanfaat